Selasa, 14 Juli 2015

Tanpa Jeda

Oleh: Agnes y.p

Berpangku si lemah diatas fajar
Menghardik detik yang berlalu tanpa jeda
Harus patuh pada Tuhan tentunya
Namun lemah tak punya belas kasih
Ia kembali dengan seribu cambuk bertunggang senja
Begitu seterusnya hingga gelap

Tak ada angin namun begitu berisik
Ku sambut hitungan yang mengundang amarah
Kikir sang waktu kikir terlalu cadas
Tak mau dan tak peduli
Asal ia taat ia tak pernah salah katanya
Apalagi? biarlah 

Ada tulisan yang terlanjur pudar tersapu ego
Goresan iman mengawali langkah dilajur nafsu
Apa yang namanya iba inilah dia
Sayangnya semua sama
Tinggalah yang dikenang yang mengiba
Yang mengenang tak mengambil hikmah

Hambar imanku !
Buat apa hidup tanpa manis tanpa asam 
Kata maut yang tanpa jeda menarik hatiku
Dilemahkan fatamorgana
Tanpa jeda
Tanpajeda...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar