Oleh: Agnes y.p
Diawali langkah awal menata tatanan hidup
Jejak yang masih basah berkelip
Hawanya pun kerap tegap
Semerbaknya tak hilang dilahap
Bahkan hidup dalam gelap
Disini sejoli insan Tuhan saling bertatap
Mengintai masa yang akan diharap
Melangkah terus dengan hasrat percaya
Semoga Tuhan mengiringi kita bak cahaya
Kurangkul pedih kau pikul duka
Bernyanyi dalam suka
Berhimpun dalam seribu problema
Teratur bagai alun dalam irama
Sudah selarut di purnama lalu
Namun irama tak letih bersemarak merdu
Aku melangkah dibelakangmu dengan sendu
Tapi kekuatan itu mengokohkan raguku
Menyuntikkan secercah harapan baru
Yang kusimpan ditengah haru biru
Dan akhirnya
Ketika cinta yang menggugurkan ku
Menaruh kelabu pahit dalam langkah lama
Membuat pikiranku berlayar jauh ke belakang
Dunia merah muda berbalik mengekang
Meniupkan musim pedih yang abadi
Rasaku fani sudah
Remuk dan tertatih aku melangkah
Hingga kemudian mataku menyaksikan artinya indah
Melihat genggam ini tak kunjung rapuh
Namun kuat nan teguh
Aku kembali perkasa dan sembuh
Bisik rendah nan menguatkan
Mengukir satu nama tuk kemudian
Biar dunia mengkhianati raga
Namun janji yang suci tetap abadi
Kisah ini langkah satu untuk kita
Puisi ini kekuatan satu untuk langkah kita hingga nanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar