Oleh: Agnes y.p
Di pagi itu lelah membungkam kata
Pesan ini seperti rindu gelap
Masih berbekas ditelingaku abjad vokal di awal pesan itu
Entah darimana datangnya ia
Aku menggerutu meronta marah
Permainan ini menghasut rencana indahku
Menggaduhkan ruang renungku
Menghabisi tiang keteguhanku
Kembali ku kejar amarah itu
Rintihan ilalang menghalangi kejarku
Raja siang yang masih berkuasa membangkitkan peluhku
Kubiarkan berisiknya dunia berlalu
Tiada yang bisa mengalahkan kuatnya tuju
Meski ku tahu saat ini angin tengah membodohiku
Ia menyayat hingga epidermis bawah poriku
Bersimbah darah pun aku takkan tertipu
Perempatan kosong hampa tanpa materi
Siapa yang menyembunyikannya dalam misteri?
Ku mohon tuk buat aku mengerti
Tuk kali ini... di tempat ini...
Ku kokohkan ingatanku pada mentari
Mungkin barat daya diujung kiri
Berlari tertatih aku tak henti
Tidak! Tiada sesiapa disini
Aku akan lenyap dalam sesat! ya! habis dilahap bumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar